Anggota Komisi X Berharap Hasil Karya SMK Dapat Didistribusikan
Anggota Komisi X DPR RI, Moreno Suprapto berharap hasil karya siswa SMK dapat didistribusikan secara professional. Hal tersebut diungkapkan saat Komisi X mengunjungi beberapa SMK di NTB belum lama ini.
“Saya lihat kemampuan dan ketrampilan adik-adik siswa SMK ini cukup baik. Ditunjang dengan peralatan yang canggih dan modern, saya yakin hasil karya siswa SMK tidak kalah dibanding buatan pabrik,” jelas Moreno saat mengunjungi bengkel otomotif SMKN 9 Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Hal itu menurut Moreno terlihat dari kepandaian siswa SMK merakit ulang mobil dan motor. Bahkan siswa juga telah mampu mengoperasikan peralatan yang terbilang cukup modern, seperti alat spooring dan balancing baik untuk motor maupun mobil. Untuk itu pihaknya sangat mengapresiasi penyediaan peralatan bengkel otomotif oleh pihak sekolah. Berdasarkan informasi Kepala Sekolah SMKN 9 Kota Mataram, peralatan bengkel otomotif tersebut berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang diterima sekolah tersebut dari pemerintah.
Meski demikian dikatakan Politisi dari Daerah Pemilihan Jawa timur VIII ini, ia berharap hasil karya siswa SMK ini pun dapat dijual atau didistribusikan secara professional. Bahkan bukan tidak mungkin sekolah juga dapat bekerjasama dengan pihak swasta untuk ikut mendistribusikan hasil karya siswa tersebut. Sehingga selain akan muncul sebuah kebanggaan dan kepercayaan diri, juga bisa menghasilkan tambahan pendapatan bagi sekolah dan siswa.
“Seharusnya hasil karya siswa SMK ini bisa didistribusikan atau paling tidak bekerjasama dengan pihak swasta untuk mendistribusikan atau melibatkan siswa di bidang industri otomotif. Sehingga bisa lebih melatih siswa, serta dapat menumbuhkan kebanggaan tersendiri dalam diri siswa. Selain itu tentunya akan menambah pendapatan sekolah yang akhirnya bisa digunakan untuk meningkatkan peralatan yang ada,” papar anggota DPR yang sekaligus sebagai Pembalap nasional ini.
Sementara ketika mengunjungi SMKN 5 Kota Mataram, ia sangat mengapresiasi tatkala diketahui tidak sedikit motif kain dan disain baju yang dihasilkan oleh siswa SMKN 5 Kota Mataram ini yang telah dipasarkan oleh pihak sekolah. (Ayu), foto : rahayu setiowati/parle/hr.